Tak Ingin Berpangku Tangan, Emak-Emak Sukarela Bantu Satgas TMMD

GROBOGAN - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 Kodim 0717/Grobogan telah bergulir selama kurang lebih 3 pekan sejak resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Grobogan Hj. Sri Sumarni, S.H. M.M. di Desa Cangkring Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.  

Berbagai respon, Dukungan, serta partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan TMMD tersebut sangat terlihat, terbukti dari semua kegiatan yang dilaksanakan baik sasaran fisik maupun non fisik, banyak masyarakat yang bahu membahu, bergotong royong membantu Satuan Tugas (Satgas) agar selama pelaksanaan TMMD dapat berjalan dengan cepat dan lancar.

Baca juga: PT KDP Lecehkan Hukum Adat Dayak, Ingkit Djaper: Kita Siap Lakulan Hinting Pali dan Geruduk PBS Tersebut

Tak hanya kaum adam saja yang ikut terlibat, tampak para emak-emak juga terlihat senang bergotong royong membantu dalam pengecoran jalan bersama anggota satgas TMMD yang bekerja.

Baca juga: Babinsa Tetebatu Selatan dan Warga Gotong Royong Bersihkan Badan Jalan

Seperti halnya dijelaskan Kapten Inf Sunoto yang kesehariannya menjabat Pasiter Kodim 0717/Grobogan bahwa Di lokasi ini, setiap harinya, sejumlah emak-emak desa cangkring, selalu membantu anggota satgas TMMD dalam mengangkat batu, mengantar adonan semen dan pasir guna membantu personil Satgas TMMD yang sedang berjibaku menyelesaikan pengecoran jalan.

“Para Emak Emak ini tak takut dengan debu dan kotoran, bahkan seakan menikmati pekerjaan yang dilaksanakan bapak-bapak. Meski harus kotor dan berada di bawah terik matahari, tidak menjadi penghalang buat para emak-emak untuk ikut membantu menyelesaikan pengecoran jalan yang saat ini sedang dikebut penyelesaiannya, ” ungkap sunoto.

Baca juga: Terapkan Pola Hidup Sehat, Rutan Blora Pastikan Kebutuhan Pokok Warga Binaan Tertenuhi

“Hingga saat ini, personil Satgas TMMD Reguler ke-117 Kodim 0717/Grobogan terus kebut pembangunan fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 750 meter, 10 Unit program jambanisasi, dan Saluran irigasi tersier sepanjang 200 meter, ” tegasnya.

Saat dikonfirmasi dilokasi pengecoran Yuli (38) warga RT 3 RW 1 mengatakan, kami membantu bapak TNI ini tulus, ikhlas, dan kami semua bekerja dengan penuh semangat tidak lain merupakan salah satu bentuk syukur karena kami telah lama mendambakan pembangunan di Desa Kami melalui program TMMD ini.

Baca juga: Hidupkan Kembali Rencana Relokasi Lapas Pekalongan, Kakanwil Jateng Audensi Dengan Bupati Pekalongan

“Kami Masyarakat disini sangat mendambakan adanya program TMMD ini, untuk itu, kami selalu membantu satgas TMMD agar cepat selesai, ” terang yuli.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Cangkring Maryoko. Dikatakannya, kaum emak-emak dan bapak di Desanya dengan suka rela meminta ikut dilibatkan dalam pengerjaan sasaran fisik TMMD agar cepat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.

Baca juga: Antusiasme Warga Binaan Lapas Permisan saat terima bantuan perlengkapan Sholat dari Polsek Nusakambangan

 

“Mereka mengaku malu kalau hanya berpangku tangan, tanpa ikut membantu Satgas TMMD yang sudah membangun Desanya, ” ungkap maryoko.

Jurnalis  : NS